Google Hapus Aplikasi QuickOffice

KOMPAS.com - Google secara resmi menghentikan dukungannya terhadap QuickOffice, aplikasi word-processing yang umum dipakai oleh pengguna smartphone Android dan iOS untuk mengakses file dokumen Office.

Dalam blog resmi Google Apps yang bertanggal 25 Juni lalu, Google juga mengatakan akan menghapus aplikasi QuickOffice dari Google Play dan App Store, dengan alasan aplikasi tersebut telah diintegrasikan dengan layanan Google Docs, Sheets, dan Slides.

Google tidak memastikan kapan tanggal pastinya QuickOffice diturunkan dari kedua toko aplikasi populer itu. Dalam blognya, Google hanya menuliskan bahwa aplikasi tersebut akan dihapus dalam beberapa minggu ke depan.

Pengguna yang telah mengunduh dan memakai QuickOffice tetap bisa memakai aplikasi tersebut, namun mereka tidak akan mendapatkan update dan fitur baru lagi dari Google.

Google Docs, Sheets. dan Slides, tiga aplikasi terpisah untuk menangani file-file Microsoft Office, seperti Word, Excel dan PowerPoint, telah diluncurkan Google pada April lalu untuk platform Android dan iOS. Di waktu yang sama, Google juga menghilangkan fungsi editing dokumen dalam Google Drive.

Kini, pengguna harus mengunduh masing-masing aplikasi jika bekerja dengan banyak jenis file, seperti dokumen, spreadsheet, dan presentasi. Sementara QuickOffice sebenarnya bisa menangani ketiganya sekaligus.

QuickOffice sendiri diakuisisi oleh Google pada tahun 2012 lalu. Sebelumnya, aplikasi tersebut bersifat berbayar di Google Play Store, namun Google kemudian menggratiskannya setahun setelah akuisisi.

Kini, dua tahun setelah dibeli Google, QuickOffice menemui akhir perjalanannya dan digantikan dengan tiga aplikasi individual buatan Google.

Related Posts:

Samsung Siapkan Jam Tangan Pintar Android Wear

KOMPAS.com - Samsung dilaporkan bakal meluncurkan jam tangan pintar yang menjalankan sistem operasi Android Wear yang didesain khusus oleh Google untuk perangkat yang bisa dipakai di tubuh manusia atau wearable device.
 
Acara peluncuran itu akan digelar Samsung dalam konferensi pengembang aplikasi Google I/O pada 25 Juni 2014 di Amerika Serikat.
 
Sumber yang dekat dengan rencana ini mengatakan kepada CNet, bahwa Samsung akan merilis dua model jam tangan pintar Android Wear, yaitu yang memakai prosesor Qualcomm dan prosesor buatan Samsung sendiri.

Samsung sebelumnya telah membuat jam tangan pintar Galaxy Gear yang berbasis Android. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga telah memperkenalkan jam tangan yang berjalan dengan sistem operasi Tizen, yaitu Gear 2 dan Gear 2 Neo.

Google memperkenalkan Android Wear pada Maret 2014. Perusahaan teknologi seperti Motorola, LG, HTC, Asus, dan Samsung, telah menyatakan keinginan mereka untuk membuat jam tangan pintar dengan sistem operasi baru ini.
 
Google nampaknya juga akan melobi perusahaan fesyen agar mau mengadopsi Android Wear. Fossil dikabarkan akan merilis jam tangan Android Wear pada akhir 2014.
 
Tampilan antarmuka Android Wear disesuaikan dengan layar berukuran kecil. Bukan hanya jam tangan berbentuk lingkaran, Android Wear juga mendukung desain jam tangan dengan layar berbentuk kotak.
 
Selain memperlihatkan waktu, Android Wear juga dibekali sejumlah fitur andalan, termasuk aplikasi kebugaran dan Google Maps. Ada pula fitur Google Now yang memungkinkan pengguna memberi perintah dengan suara.
 
Google juga memungkinkan Android Wear mendukung fungsi multi-layar. Misalnya, sebuah lagu yang dimainkan dari jam tangan, suara musiknya bisa dikeluarkan darispeaker di ponsel pintar. Hal itu dimungkinkan jika pengguna telah menghubungkan perangkat Android Wear dengan ponsel Android melalui koneksi Bluetooth.

Related Posts:

Hacker Bikin Ponsel dengan Tombol Putar

KOMPAS.com - Tak banyak generasi saat ini yang mengetahui tombol telepon berbentuk bundar yang dipakai oleh perangkat telepon rumahan jaman dulu. Namun, seseorang mencoba membangkitkan ingatan lama itu dalam perangkat telepon yang lebih baru.

Jaromir Sukuba, seorang hacker berkebangsaan Slovakia membuat perangkat ponsel dengan tombol putar, layaknya telepon rumah jadul. Perangkat tersebut diikutsertakan Sukuba dalam sebuah kompetisi membuat hardware.

Sukuba yang berusia 30 tahun tersebut memberikan nama perangkatnya "Rotary Dial Mobile Phone." Perangkat tersebut merupakan gabungan ponsel GSM dengan tombol dial putar.

Perangkat yang dibuat Sukuba terlihat sederhana karena masih merupakan prototipe(purwarupa). Perangkat itu memiliki desain bentuk kotak panjang warna hitam. Layar Monokrom di bagian atas menampilkan informasi nomor yang dipilih dengan tombol putar yang berada di bawahnya.

Terdapat tiga tombol di bagian bawah layar itu. Tombol tersebut. Satu tombol berguna untuk menghidupkan dan mematikan perangkat, satu lagi untuk menghapus nomor, dan satu sebagai tombol untuk membuat panggilan dan menutup panggilan telepon.

Sayangnya, menurut Cnet (17/6/2014), perangkat buatan Sukuba tersebut hanya memiliki fungsi untuk menelpon saja, tidak untuk berkirim pesan singkat (SMS), apalagi menambah berbagai aplikasi di dalamnya.

Mungkin suatu saat nanti jika ada perusahaan smartphone besar yang tertarik membuat konsep perangkat seperti ini, kita bisa melihat wujudnya yang lebih menarik.

Related Posts:

Pabrik Apple Ternyata Jalankan Windows

KOMPAS.com - Siapa sangka, komputer Mac bikinan Apple yang terkenal itu ternyata dibikin menggunakan sistem operasi "saingan", Windows dari Microsoft yang populer dipakai pada komputer pribadi desktop.

CEO Apple Tim Cook mengungkapkan hal ini melalui sebuah foto yang dipublikasikan ke media sosial Twitter pada Kamis (6/6/2014) lalu.

Dalam foto itu tampak Cook sedang meninjau pabrik komputer Mac Pro di Austin, Amerika Serikat. Entah sengaja atau tidak, foto itu memperlihatkan Cook yang berdiri tepat di depan sebuah komputer iMac yang tampak menjalankan sistem operasi Windows.

Cook sendiri mungkin belum menyadari "kesalahan" kecil yang dilakukan. Namun, foto yang dipublikasikan Cook itu telah di-retweet ribuan kali, namun hanya segelintir pengguna Twitter yang menyadari keberadaan iMac Windows di latar belakang.

Boleh jadi software yang diperlukan untuk proses produksi Mac hanya bisa berjalan di sistem operasi itu.

Ironisnya, Cook sempat mengejek Microsoft soal angka adopsi Windows 8 yang rendah dibandingkan sistem operasi OS X Mavericks besutan Apple.
@tim_cook/ Twitter Kicauan Tim Cook di Twitter soal kunjungan ke pabrik komputer Mac
"Ini (Mavericks) adalah sistem operasi PC yang paling cepat diadopsi sepanjang sejarah," ujar Cook dalam konferensi pengembang aplikasi Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2014, awal bulan ini.

Tak jelas apakah komputer Mac bersangkutan menjalankan Windows XP atau Windows 7, ataupun aplikasi yang digunakan.
Ada kemungkinan Windows di iMac itu dipakai menjalankan software electronic design automation (EDA) untuk keperluan produksi.

Related Posts:

Android Nokia XL Turun Harga

SURABAYA, KOMPAS.com - Ponsel Android Nokia XL dengan ukuran layar 5 inci resmi dipasarkan di Indonesia mulai 13 Juni 2014. Ponsel ini mulanya dijual seharga Rp 2,2 juta, namun akhirnya harga jual itu diturunkan menjadi Rp 1.999.000.

Nampaknya, Microsoft selaku pemilik merek dagang Nokia, mengambil keputusan itu agar Nokia XL bisa lebih bersaing dengan ponsel pintar di kelasnya, termasuk Motorola Moto G dan BlackBerry Z3.

Di Indonesia, Nokia XL hadir dengan beragam pilihan warna panel belakang, yaitu oranye, hijau, kuning, cyan, hitam, dan putih.

Nokia XL dibekali RAM 768 MB, layar seluas 5 inci, dan kapasitas baterai 2.000mAh. Spesifikasi komponen itu lebih besar dibandingkan Nokia X yang hanya dibekali RAM 512 MB, layar 4 inci, dan baterai 1.500mAh.

Sektor kamera Nokia XL juga lebih unggul karena kamera utama 5 megapixel dilengkapi dengan lampu kilat LED dan kamera depan 2 megapixel, sementara Nokia X tidak memiliki lampu kilat LED dan kamera depan.

Selebihnya, antara Nokia X dan Nokia XL punya spesifikasi yang sama. Dapur pacu ponsel itu ditopang oleh prosesor Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4 Play jenis dual-core Cortex-A5 1 GHz, mendukung kartu SIM ganda (GSM dan GSM), serta memanfaatkan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia. Sistem operasi itu disebut Nokia X Platform Software.

Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source). Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia XL sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak.

Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.

Semua itu diganti dengan layanan atau aplikasi milik Microsoft dan Nokia. Sebagai nilai tambah, ponsel keluarga Nokia X dibekali dengan aplikasi peta digital Nokia Here, layanan musik MixRadio, hingga penyimpanan data online OneDrive sebesar 10GB.

Related Posts:

Prosesor Baru Intel "Dipaksa" hingga 5,5 GHz

TAIPEI, KOMPAS.com — Core i7-4790K adalah seri prosesor baru dari Intel yang ditujukan untuk kalangan pengguna enthusiast, termasuk overclocker yang gemar memacu kecepatan prosesor di luar batas spesifikasi.

Nah, untuk membuktikan ketangguhan prosesor berkode nama Devil's Canyon tersebut, Intel mengadakan kompetisi overclocking pada ajang Computex 2014 di Taiwan, hari Selasa (3/6/2014) malam. 

Para peserta diminta menggenjot frekuensi kerja Core i7-4790K setinggi mungkin. Hasilnya? "Kami memecahkan rekor dunia dan berhasil mencapai kecepatan 5,5 GHz dengan hanya berbekal (pendingin) udara," kata Lisa Graff, Wakil Presiden Grup PC Client Intel, keesokan harinya.

Core i7-4790K sendiri memiliki arsitektur yang sama dengan seri prosesor generasi sebelumnya, Haswell. Meski demikian, Intel mengganti sejumlah komponen lain di luar inti prosesor. "Kami antara lain memuluskan jalur daya dan meningkatkan kualitas penghantar panas memakai polimer thermal interface untuk menaikkan frekuensi," jelas Graff.

Core i7-4790K merupakan cip desktop pertama dari Intel dengan empat inti yang berjalan dengan kecepatan standar sebesar 4 GHz. Prosesor ini memiliki faktor pengali (multiplier) terbuka sehingga mudah di-overclock

Intel belum mengungkapkan banderol Core i7-4790K, tetapi disebutkan bahwa harga jualnya akan sama dengan prosesor Core i7-4770K yang dihargai sekitar Rp 3,9 juta di pasaran Tanah Air.

Related Posts:

Headset VR Samsung Dikembangkan Bersama Oculus?

KOMPAS.com - Samsung kabarnya sedang menyiapkan sebuah virtual reality (VR)headset untuk gadget mobile. Kini, sebuah laporan terbaru yang muncul lewat Engadget menguak informasi lebih lanjut tentang detil pembuatan perangkat tersebut.

Disebutkan bahwa Samsung menggandeng Oculus untuk keperluan pengembangan headset VR. Perusahaan ini merupakan pembuat headset VR bernama Rift yang diakuisisi Facebook senilai Rp 22,3 triliun pada akhir Maret lalu. 

Kedua pihak akan mengembangkan aspek-aspek berbeda dari headset VR bersangkutan. Samsung menangani perangkat keras sementara Oculus mengerjakan software yang diperlukan.

Kerjasama tersebut juga melibatkan pertukaran teknologi antar kedua perusahaan. Samsung mendapat akses ke kit pengembangan software milik Oculus sementara Oculus bisa menggunakan layar OLED resolusi tinggi dari Samsung pada headset VR buatannya.

Headset VR hasil kolaborasi Samsung dan Oculus disebutkan bakal berupa perangkat yang dihubungkan ke smartphone melalui sebuah kabel, mungkin micro-USB. 

Tampilan layar smartphone bakal dipindahkan ke perangkat headset VR yang memiliki accelerometer sendiri sehingga bisa mendeteksi pergerakan kepala pengguna di alam virtual reality. Kamera belakang pada smartphone bisa digunakan untuk menangkap video yang diteruskan ke headset VR. 

Di samping itu, ada pula tombol-tombol navigasi ala Android, yaitu "Home", "Back", dan "Recent Apps" sehingga pemakai headset VR bisa mengendalikan smartphone lewat alat tersebut.

Masih belum diketahui kapan headet VR dari Samsung dan Oculus ini akan benar-benar terwujud. Pengembangannya disebutkan masih berada dalam tahap awal, namun sejumlah produk versi developer kit sudah dibuat untuk keperluan demonstrasi.

Related Posts:

Benarkah Ini Spesifikasi Resmi LG G3?

KOMPAS.com - Smartphone LG G3 baru akan diluncurkan minggu depan, namun bocoran-bocoran mengenai perangkat tersebut sudah banyak beredar. 

Bocoran terbaru yang muncul ke permukaan baru-baru ini menguak habis spesifikasi lengkap dari calon ponsel andalan baru LG tersebut.

Sebagaimana dikutip dari GSM Arena, bocoran dimaksud berasal dari foto-foto slide presentasi material pemasaran LG G34 di sebuah acara di Korea. 

Rangkaian slide tersebut menjelaskan bahwa LG G3 bakal diperkuat rangkaian hardware yang sesuai dengan bocoran sebelumnya, mencakup RAM 3GB, baterai 3.000 mAh, dan OS Android 4.4 Kitkat.

Sementara, prosesor yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon 801, berbeda dari kabar sebelumnya yang mencantumkan Snapdragon 805.

Media penyimpanan internal yang tersedia berkapasitas 32GB, namun belum disebutkan apakah ada opsi ekspansi storage lewat micro-SD atau tidak.

Unit kamera yang tertanam pada LG G3 memiliki resolusi 13 megapixel. Kamera itu dibekali dengan LED flash dan  "laser" yang berfungsi untuk membantu autofokus.

LG G3 memiliki dimensi fisik sebesar 146,3x74,6x8,9mm. Ukurannya disebutkan hanya sedikit lebih besar dari sang pendahulu, LG G2, namun ukuran layar LG G3 lebih lebar 0,3 inci (5,5 inci). 

Resolusi layar itu pun ditingkatkan menjadi "quad-HD" atau sebesar 2560x1440, dengan tingkat kepadatan pixel mencapai 538 ppi.

LG G3 rencananya akan diumumkan pada hari Selasa, 27 Mei mendatang. Namun dengan beredarnya bocoran ini, boleh jadi tak akan ada kejutan berarti lagi saat pembuatnya memberitahukan kehadiran perangkat tersebut secara resmi.

Related Posts:

Lean Startup Machine Indonesia Sukses Digelar

JAKARTA, KOMPAS.com - Lean Startup Machine, sebuah workshop mengenai metodologi bisnis yang memfokuskan pada proses validasi ide dan riset pasar bagi pelaku bisnis kreatif dan digital, untuk pertama kalinya sukses diselenggarakan di Indonesia. Kegiatan yang telah diselenggarakan di lebih dari 20 negara di dunia ini dipelopori oleh Javelin dengan mengangkat metode Lean Startup yang diciptakan oleh Eric Ries.

Bertempat di Universitas Multimedia Nusantara, Lean Startup Machine Indonesia sukses diorganisir oleh Act! Digital Agency dan Skystar Ventures, Bisnis Inkubator UMN. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari 9 hingga 11 Mei 2014. 

Fokus kegiatan ini adalah mengajarkan para pendiri perusahaan tentang proses penciptaan ide bisnis baru serta pengarahan secara langsung dari para mentor. Hal ini sejalan dengan tagline Lean Startup Machine, yaitu “Fail Fast, Succeed Faster” yang mengharuskan peserta untuk menciptakan ide, menggali potensi, dan memvalidasi ide mereka melalui pencarian riset pasar secara cepat dan terjun langsung.

Di akhir kegiatan, para mentor dan juri tamu Lean Startup Machine Indonesia menilai masing-masing hasil kegiatan peserta melalui pitching ide bisnis yang telah mereka jalankan selama tiga hari tersebut.

Ngutang.com, sebuah aplikasi pengingat dan penagih utang untuk mempererat silaturahmi, akhirnya dinobatkan sebagai pemenang dari Lean Startup Machine Indonesia 2014. 

Selain itu, tiga dari sepuluh ide bisnis yang diajukan dalam Lean Startup Machine Indonesia 2014 mendapatkan respons positif dan siap untuk dikembangkan lebih lanjut untuk direalisasikan secara nyata.

Related Posts:

Kapan "BlackBerry Jakarta" Bisa Dibeli?

JAKARTA, KOMPAS.com — Perangkat BlackBerry Z3, yang dikenal dengan kode "BlackBerry Jakarta", sudah resmi diperkenalkan dalam sebuah acara di Jakarta. Kapansmartphone ini bisa mulai dibeli konsumen?

Pihak BlackBerry mengatakan, perangkat dengan harga resmi Rp 2.199.000 itu bisa didapatkan calon pengguna mulai 15 Mei 2014. BlackBerry Z3 Jakarta Edition akan tersedia di semua toko BlackBerry Lifestyle di Indonesia, serta dari rekanan PT Teletama Artha Mandiri (TAM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS).

Peluncuran BlackBerry Z3 di Indonesia dilakukan oleh CEO BlackBerry John Chen dalam acara di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.

BlackBerry Z3 merupakan ponsel pertama BlackBerry yang dirakit oleh pemanufaktur Foxconn, setelah pada 2013 lalu keduanya mengumumkan kemitraan untuk lima tahun ke depan.

BlackBerry Z3 hadir dengan desain layar sentuh penuh berukuran 5 inci. Layar tersebut mendukung resolusi qHD (960 x 540 piksel). Perangkat ini berjalan dengan sistem operasi BlackBerry 10.2.1 yang memungkinkan pengguna memasang aplikasi Android berformat ".APK".
 
Dapur pacunya ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz dual-coreCortex-A7, RAM 1,5 GB, serta memori internal berkapasitas 8 GB yang dapat diperluas dengan memori eksternal MicroSD.

Perangkat ini dikatakan memiliki kemampuan lebih baik saat mengenali input/pengetikan dalam bahasa Indonesia. 

Related Posts:

Depok Gelar Acara ICT Award

KOMPAS.com - Pelaku industri teknologi informasi di Depok, mulai dari kalangan pemerintah, pengusaha, dan komunitas, akan menggelar acara Depok ICT Award (Depicta). Acara ini berlangsung di pusat perbelanjaan Margo City, Depok, pada 12 hingga 18 Mei 2014.

Depicta akan menjadi ajang apresiasi dari dan untuk penggiat serta komunitas teknologi informasi di Depok. Rangkaian kegiatannya mencakup berbagai talkshow dan seminar dengan tema teknologi informasi serta lomba. Lomba yang digelar adalah lomba blog bagi guru se-Kota Depok, Lomba Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) antar Kelurahan dan Kecamatan, serta lomba inovasi teknologi informasi dan komunikasi.

“Lomba konten blog untuk para guru kami harapkan bisa merangsang minat guru di Depok dalam memanfaatkan TI dalam proses belajar-mengajar,” ujar Subhan, salah satu panitia Depicta dari Komunitas Depok Cyber yang sehari-hari merupakan pengajar di SMPN 14 Depok. 

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Fitriawan mengatakan, Pemerintah Kota memberikan dukungannya pada kegiatan ini. Salah satunya berupa dukungan dana untuk pemenang Lomba Inovasi TIK. 

“Kami berharap hal ini dapat merangsang penggiat IT di Depok untuk terus berinovasi. Juga sedikit-banyak bisa memberi nilai tambah untuk berbagai aspek yang ada di Kota Depok," tuturnya.

Inovasi untuk Depok

Lomba Inovasi TIK untuk Depicta yang pertama ini akan difokuskan pada pembuatan aplikasi (baik dalam bentuk mobile, web, maupun desktop) yang bisa memberikan manfaat bagi Kota Depok, termasuk dalam membantu menghadirkan solusi untuk berbagai permasalahan yang ada di Depok atau meningkatkan potensi tertentu di Depok. 

Lomba ini memperebutkan hadiah uang tunai senilai Rp 9 juta untuk pemenang pertama. Untuk mengikutinya, peserta bisa melihat syarat-syaratnya di tautan berikut ini:http://depok-cyber.com/formulir-pendaftaran/lomba-inovasi-tik/

Wakil Ketua DPRD Kota Depok yang juga praktisi TI, Prihandoko, berharap Depok akan memiliki pusat kegiatan ICT yang menjadi titik temu semua unsur, baik penggiat IT, usaha rintisan (startup), pemerintah hingga investor. 

“Depok Digital Valley rencananya akan di-support oleh Telkom melalui program CSR-nya. Digital Valley menjadi pusat inovasi, kegiatan dan informasi terkait ICT di Depok. Diharapkan juga dapat menginkubasi startup di Depok,” ujar Prihandoko.

Depicta diinisiasi oleh komunitas Depok Cyber bersama Diskominfo Kota Depok, Komunitas Depok Digital, Depok Mobi, Depok Creative, MIFTA, Kapuk Valley, STT NF, Penggiat IT Universitas Gunadarma dan Universitas Indonesia (UI), Code Margonda serta depoklik.com.

Related Posts:

Google Diam-diam Garap Proyek "Android Silver"

KOMPAS.com - Google dilaporkan diam-diam sedang mengembangkan program baru bernama Android Silver. Ini merupakan program eksklusif yang bertugas memilih ponsel pintar Android dari beberapa produsen dengan syarat ketat sesuai keinginan Google.

Dalam dokumen yang diterima Android Police, disebutkan bahwa ponsel-ponsel yang masuk program Android Silver harus menjalankan sistem operasi Android versi terbaru dan hanya diizinkan melakukan perubahan secara terbatas. Aplikasi-aplikasi bawaan yang dibuat oleh produsen tidak boleh terlalu banyak.

Langkah ini akan membuat ponsel Android Silver mendapatkan pembaruan sistem operasi Android yang lebih tepat waktu, seperti pada ponsel seri Nexus.

Google juga memberi layanan purna jual eksklusif terhadap ponsel yang masuk Android Silver, untuk membantu pengguna memecahkan masalah. Karyawan yang mengurus ponsel Android Silver dilaporkan harus memiliki sertifikat untuk menangani ponsel tersebut. Kerja sama itu akan dilakukan Google bersama operator telekomunikasi atau produsen ponsel. 

Singkat kata, ponsel-ponsel yang masuk program Android Silver akan dikontrol ketat oleh Google.

Dokumen Android Silver yang diterima Android Police itu dilaporkan dibuat pada akhir 2013. Google enggan berkomentar soal Android Silver.

Perlakuan Google pada ponsel yang masuk Android Silver nampaknya akan mirip dengan ponsel seri Nexus atau ponsel-ponsel Google Play Edition. 

Menurut prediksi, program Android Silver ini akan diluncurkan pada 2015 di pasar Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang, di mana Google melihat kesempatan untuk lebih bersaing dengan Apple iPhone. Setelah itu, program ini akan masuk ke negara-negara berkembang.

Related Posts:

Setahun, 40 Juta Konsumen Jadi Korban "Hacking"

KOMPAS.com - Jumlah kejahatan cyber berada pada puncaknya di tahun 2013. Kasus-kasus pelanggaran keamanan yang menyasar pengguna kartu kredit dan debit di tahun itu memakan korban hingga lebih dari 40 juta konsumen.

Selain itu, terdapat juga serangan terhadap situs-situs jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Evernote dan sebagainya. Di tahun itu, untuk pertama kalinya insiden keamanan di komputer menjadi hal yang banyak dirisaukan pengguna awam.

Temuan tersebut terungkap berdasar laporan keamanan dari perusahaan telekomunikasi Verizon yang dipublikasikan pada Rabu (16/4/2014). Data Breach Investigation Report yang rutin dirilis oleh Verizon tiap tahunnya itu telah mendapat pengakuan dari para pelaku industri TI.

Setidaknya Verizon mencatat ada sekitar 50 perusahaan dan organisasi yang mendapatkan serangan keamanan cyber, mencakup lebih dari 63 ribu insiden pelanggaran keamanan komputer, dari jumlah itu 1.347 kasus telah terkonfirmasi sebagai pelanggaran keamanan di lebih dari 95 negara.

Jumlah serangan cyber ini diakui Verizon terus meningkat dari tahun ke tahun. Dan di tahun 2013 lalu fenomena tersebut mencapai puncaknya. Sekitar 1.300 lebih pencurian data yang terkonfirmasi tahun lalu dilakukan dengan sembilan pola serangan dasar. Namun Verizon tidak menjabarkannya satu per satu.

Selain itu, jika dirata-rata, sekitar 72 persen dari semua serangan cyber dilakukan dengan salah satu dari tiga metode, namun detilnya berbeda-beda menurut industri yang menjadi targetnya.

Sebagai contoh, dalam industri pembiayaan (finansial), 75 persen serangan melibatkan aktivitas peretasan aplikasi web, meluncurkan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang mencoba mengelabui server, atau card skimming, teknik penyerang untuk mendapatkan data dari pemindaian kartu kredit atau debit.

Motif penipuan dan finansial masih menjadi alasan utama di balik serangan cyber, namun jumlah kejadiannya menurut Verizon semakin ke sini semakin berkurang. Di sisi lain, percobaan mencuri hak karya cipta justru semakin naik.

"Tujuannya tak selalu soal uang lagi, namun juga tentang hak kekayaan intelektual," ujar Jay Jacob, seorang analis di Verizon seperti dikutip dari Recode (21/4/2014).

Target lain yang banyak mendapat serangan khususnya di dunia peritel adalah terminal point-of -sales (POS) atau alat bantu transaksi di kasir-kasir. Dalam laporannya, Verizon mencatat sekitar 198 insiden yang melibatkan serangan terhadap terminal point-of-sales. Kebanyakan dalam kasus tersebut, pihak peretas berhasil melancarkan serangannya.

85 persen dari kasus serangan terhadap POS itu menggunakan software RAM-scrapping untuk membaca data kartu kredit atau debit yang digesek, mirip dengan metode yang digunakan dalam Target breach.

Dan kebanyakan, 98 persen dari semua kasus, data yang dicuri tersebut tidak diketahui setelah beberapa minggu atau bulan. Namun Verizon melaporkan tren serangan seperti itu juga semakin menurun semenjak 2011.

Related Posts:

Perang Paten, 10 Rahasia Apple-Samsung Terungkap

KOMPAS.com — April ini, Apple dan Samsung kembali bertemu di pengadilan. Kedua perusahaan raksasa TI tersebut kembali meributkan soal hak paten pada gadget yang mereka gunakan. Walau banyak yang merasa jenuh mengikuti perkembangan persidangan keduanya, di sisi lain, kasus ini memiliki daya tarik tersendiri.

Daya tarik tersebut berasal dari sejumlah dokumen yang diajukan di persidangan sebagai barang bukti atau pendukung. Dokumen-dokumen tersebut, baik berasal dari Apple maupun Samsung, menguak sejumlah fakta yang selama ini belum pernah terungkap ke publik.
Fakta-fakta tentang strategi dan teknologi yang dimiliki kedua raksasa TI tersebut kini menjadi bumbu-bumbu yang membuat persidangan makin menarik untuk diikuti.

Apa saja temuan-temuan baru dari kasus persidangan Apple melawan Google tersebut? Techradar, Sabtu (19/4/2014) telah membuat rangkumannya sebagai berikut:
1. Perang suci
Pendiri Apple, Steve Jobs, menggunakan istilah "Perang Suci" dalam e-mail-nya ke sejumlah petinggi Apple pada tahun 2011, untuk menggambarkan persaingan perusahaan dengan Google Android. Di dalam biografinya, seperti ditulis oleh Walter Isaacson, Steve Jobs juga mengandaikan persaingan Apple dengan Google dengan istilah "Thermonuclear War."
2. Samsung pernah mau campakkan Android
Dokumen Samsung yang dibeberkan di pengadilan menguak fakta bahwa dahulu Samsung berniat untuk meninggalkan platform Android.

Alasannya, Samsung merasa kesulitan mendapatkan update dari Google dan memilih untuk menggunakan sistem operasi buatan mereka sendiri. Kontrol yang sulit, dan masih sedikit vendor yang menggunakannya saat itu, juga membuat Samsung ragu untuk mengadopsi OS robot hijau tersebut.
3. Apple akui kesalahannya
File presentasi yang beredar di internal perusahaan Apple menunjukkan bahwa strategi Apple selama ini salah. Apple mengatakan bahwa konsumen menginginkan produk yang tidak mereka miliki, yaitu smartphone dengan layar yang lebih besar dan harga yang terjangkau.

Namun, VP Marketing Apple, Phil Schiller, mengatakan bahwa itu tidak bisa dijadikan sebagai gambaran umum kebijakan Apple. Pada 2014 ini, Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone 6 dengan ukuran layar yang lebih besar.
4. Apple cemburu terhadap Samsung
Apple ternyata juga bisa cemburu terhadap pesaingnya, Samsung. Saat harian The Wall Street Journal memberitakan iklan Samsung pada final Superbowl, harian tersebut mengatakan bahwa Apple sudah kalah keren dibanding Samsung dalam hal pemasaran.

Petinggi Apple pun mengirim e-mail ke agen iklannya dan mengatakan, "Kita punya pekerjaan rumah yang banyak untuk membalikkan keadaan."
Agen iklan Apple ternyata justru malah mempertanyakan mengapa Apple harus "kebakaran jenggot" menanggapi tulisan tersebut. "Sayang sekali, padahal kita memiliki produk yang jelas lebih bagus," ujar agen iklan tersebut dalam e-mail balasannya.
5. Prioritas utama Samsung, mengalahkan Apple
Dalam dokumen rencana strategi Samsung pada 2011, prioritas Samsung adalah mengalahkan Apple dalam segala hal. Semua yang dilakukan Samsung harus dalam konteks mengalahkan Apple.
6. Sebelum iPhone, Android tak tertarik layar sentuh
Smartphone-smartphone Android pada mulanya tidak akan menggunakan teknologi layar sentuh, alih-alih tombol-tombol fisik berukuran kecil. Fakta tersebut terkuak dari dokumen dengan judul "Android Project Software Functional Requirements Document" versi 0.91 yang diterbitkan pada 6 Juli 2006.
Saat itu, iPhone dengan layar sentuhnya justru membuat Google malu terhadap diri sendiri karena kesuksesan Apple dengan iPhone yang mengusung teknologi layar sentuh justru ditiru banyak vendor hingga saat ini.
7. Galaxy Tab adalah kegagalan
Pada 2010, banyak pihak yang mempertanyakan keabsahan data yang dirilis Samsung, yang menyatakan bahwa produk tablet PC-nya, Galaxy Tab, sudah terjual lebih dari 2 juta unit. Angka tersebut disinyalir adalah jumlah tablet yang disalurkan Samsung ke retailer-nya, bukan yang terjual ke tangan konsumen.

Samsung sendiri menolak untuk mengatakan jumlah penjualan Galaxy Tab yang sesungguhnya. Namun, Apple Insider menunjukkan bukti bahwa angka sebenarnya jauh lebih sedikit, yaitu sekitar 1 juta penjualan pada Juni 2011.
8. Pengontrol untuk Apple TV disebut "tongkat sihir"
Dalam e-mail yang sama yang menyebut persaingan antara Apple dan Google adalah "Perang Suci", Steve Jobs juga mengindikasikan akan membuat Apple TV. Jobs bahkan menyebut pengontrol untuk Apple TV dengan sebutan magic wand (tongkat sihir).

Pengontrol serupa juga kini dimiliki LG dalam jajaran Smart TV-nya, yakni remote TV yang terkoneksi dengan Bluetooth bisa digunakan untuk menjelajah menu yang ditampilkan TV layaknya sebuah pointer mouse.
9. Samsung mengikuti rumor-rumor seputar iPhone
Samsung secara diam-diam ternyata mengikuti perkembangan seputar iPhone, termasuk rumor dan spekulasi-spekulasinya. Dalam dokumen rencana strategi perusahaan pada tahun 2012, Samsung mengatakan harus bersiap diri menghadapi iPhone 5 yang saat itu belum diluncurkan.
Samsung memprediksi, iPhone 5 akan memiliki fitur seperti LTE, jejaring sosial, integrasicloud, dan Siri yang lebih ditingkatkan. Tampaknya, semua prediksi Samsung itu terbukti dalam iPhone 5.
10. Keduanya saling tiru
Bermacam dokumen yang dimunculkan dalam persidangan Apple dan Samsung menunjukkan bahwa saling tiru adalah hal yang lazim. Samsung dilaporkan melakukan analisis terhadap software Apple untuk meningkatkan sistem operasinya, sementara dalam dokumen lain disebutkan bahwa Steve Jobs menginginkan agar Apple bisa mengejar Android, terutama dalam hal notifikasi, tethering, dan teknik pengenalan suara yang dimiliki Android.
Sumber: Tech Radar
Editor: Reza Wahyudi

Related Posts:

Speedup Incar Pasar Global, Ajak Konten Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Speedup, penyedia gadget merek lokal, telah mulai melebarkan sayapnya ke pasar global. Namun tak lupa, konten aplikasi lokal ikut diboyong ke pasar luar negeri.

Hal itu dikemukakan Taufan Wijaya Sakti, Direktur Penjualan PT. SpeedUp Technology, saat berbincang dengan wartawan usai peluncuran Speedup Smartwatch di Excelso, Senayan City, Rabu (16/4/2014). 

"Dari konten aplikasi yang di-bundling, kami minta 10-20 persennya adalah konten Indonesia. Jadi kita harus bawa juga konten Indonesia biar bermain di level global," ujarnya. 

Skema bisnis Speedup di pasar luar negeri mirip dengan yang dilakukannya di Indonesia, yaitu melalui kerjasama dengan distributor atau operator. Dengan demikian, lanjut Taufan, hal-hal seperti layanan purna jual dan lain-lain akan sesuai dengan yang dimiliki oleh mitra mereka yang memang sudah memiliki infrastruktur di sana.

Beberapa pasar yang sudah mulai dirambah Speedup termasuk Amerika Serikat, Sri Lanka, dan Afrika. Mereka juga mengaku sedang menjajaki pasar Eropa. 

"Kami mau jadi pemain dengan merek lokal namun tidak hanya memikirkan pasar lokal saja. Sudah saatnya untuk go global juga," kata Rahmad Widjaja Sakti, Direktur Produk dan Pemasaran PT Speedup Technology. 

Rahmad mengakui kerjasama Speedup dengan developer lokal saat ini sudah terjalin dengan baik. Termasuk, ujarnya, untuk produk di kategori yang relatif baru sepertiwearable. Saat ini Speedup memang telah menghadirkan perangkat jam tangan pintar dengan basis Android.

Rahmad mengatakan timnya sangat terbuka untuk kerjasama dengan developer lokal. Ia mencontohkan salah satu developer yang mengembangkan Quran digital dan pengingat waktu ibadah untuk Speedup Smartwatch. "Mereka (developer) yang punya keahlian di pengembangan aplikasi. Mereka bisa hadirkan konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna," ujarnya.

Related Posts:

Dicari, Aplikasi Rute Bus dan Pemantau Anggaran DKI

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Southeast Asia Technology Transparency Initiative (SEATTI) bakal menggelar ajang hackathon HackJakarta/HackJak (Jakarta Open Data Challenge) tanggal 26-27 April 2014 mendatang.

HackJak mencari 20 aplikasi mobile terpilih, dari empat platform smartphone utama, untuk membantu mewujudkan “Jakarta Baru” yang lebih baik.

“HackJak terbuka bagi seluruh pengembang software, baik individu ataupun perusahaan startup di Indonesia. Dua jenis data (Open Data) akan disediakan sebagai materi hackathon, yaitu data trayek angkutan umum darat dan data anggaran DKI tahun 2014,” papar Shita Laksmi, Program Manager SEATTI.

Shita dalam rilis persnya berharap melalui HackJak akan tersedia berbagai aplikasi inovatif yang menggunakan data tersebut dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

SEATTI adalah sebuah inisiatif yang mendukung penggunaan teknologi untuk transparansi di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.

Urusan transportasi umum dan data anggaran menjadi fokus hackathon mengingat keduanya selalu menjadi sorotan dalam pembangunan Jakarta saat ini.

Menurut data Masyarakat Transportasi Indonesia, penggunaan transportasi umum di Jakarta hanya mencapai angka 14%, jauh di bawah Seoul yang 60% atau Taipei yang 50%. Akibatnya rata-rata laju kendaraan di Jakarta hanya di bawah 18-20 km/jam, jauh lebih lambat bila dibandingkan Bangkok (Thailand) dan Tokyo (Jepang).

Sementara untuk masalah anggaran, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mendukung penuh acara ini menyebutkan, “Orang bisa tahu bikin bangunan itu habisnya berapa, belanja kursi berapa, ini sesuatu yang bisa membuat ibu-ibu rumah tangga saja bisa tahu, sehingga membaca laporan keuangan tidak perlu bisa membaca neraca, tidak perlu bisa baca laporan keuangan. Ini penting karena pengawasan DKI diserahkan kepada rakyat DKI.”

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan HackJak, pihak penyelenggara akan mengadakan meetup tanggal 17 April mendatang di Sinou Kaffe Housen yang beragenda penjelasan Open Data dari UKP4 dan penjelasan teknis kegiatan ini. Meetup bisa diikuti secara gratis dengan mendaftarkan diri di http://hackjakmeetup.eventbrite.com.

Disclosure: Artikel ini sebelumnya telah dimuat di DailySocial.net. DailySocial.net merupakan salah satu rekanan sindikasi konten dari KompasTekno.

Related Posts:

IndiHome Rayu Pelanggan Lewat Bundling

KOMPAS.com - Pertengahan 2013, PT Telkom meluncurkan paket bundling multiproduk bernama IndiHome (Indonesia Digital Home). IndiHome kini mulai tersedia dalam bentuk bundle yang menggabungkan tiga jenis layanan Telkom, yaitu sambungan internet Speedy via jaringan serat optik Fiber to the Home (FTTH), IP TV Usee TV, dan telepon rumah.

Ketiganya digabungkan dalam tiga jenis paket IndiHome (Pro, Star, dan Star Plus) yang masing-masing berisi kombinasi layanan berbeda. 

Paket "Pro" menawarkan kecepatan sambungan internet hingga 5 Mbps dan gratis abodemen dan panggilan lokal telepon rumah, sementara "Star" menyediakan paket yang sama ditambah starter pack Usee TV berisi 25 channel. Adapun "Star Plus" merupakan bundle terlengkap yang turut menyertakan home automation. 

Masing-masing paket memiliki pilihan upgrade kecepatan internet dari 5 Mbps menjadi 10 atau 20 Mbps dengan harga yang disesuaikan.

Soal ini, paket-paket IndiHome tersebut ditawarkan dengan biaya langganan yang terbilang kompetitif dibanding penyedia layanan sejenis di pasaran, yaitu mulai Rp 185.000 per bulan untuk bundle "Pro" hingga Rp 675 ribu per bulan untuk paket "Star Plus" dengan koneksi internet hingga 20 Mbps. 

Wakil presiden humas Telkom Arif Prabowo, menjelaskan bahwa pihak Telkom memang sengaja menawarkan harga terjangkau untuk paket-paket IndiHome dengan tujuan meraup pelanggan sebanyak mungkin pada awal-awal perkenalan IndiHome.

"Kami ingin mendapatkan volume (pelanggan) lebih dulu dari pemasaran. Jika murah maka akan banyak yang pakai… kami berusaha agar harganya seterjangkau mungkin," ujar Arif ketika dihubungi Kompas Tekno, Jumat (4/4/2014).

Dengan meraih banyak pelanggan, Arif mengatakan bahwa Telkom berharap bisa menekan tarif langganan per pengguna sekaligus menutup biaya operasional di kemudian hari. Dia mengibaratkan hal tersebut dengan memakai analogi pesawat. "Kalau pesawat penuh, harga tiketnya bisa murah. Sebaliknya, kalau okupansi rendah akan jadi mahal untuk menutupi ongkos."

Related Posts:

TNI AD Manfaatkan Teknologi OpenBTS

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memamerkan sejumlah alat teknologi yang dikembangkan sendiri untuk meningkatkan kapabilitas alat utama sistem pertahanan (Alutsista), Senin (7/4/2014). Salah satu teknologi yang dipamerkan adalah OpenBTS.

OpenBTS merupakan teknologi alternatif untuk membangun Base Transceiver Station (BTS) sendiri dalam telekomunikasi GSM berbasis peranti lunak bersifat terbuka (open source).

Pengembangan teknologi OpenBTS oleh TNI AD dilakukan bersama Universitas Surya. Onno W. Purbo, praktisi telekomunikasi sekaligus dosen Universitas Surya, terlibat dalam penelitian dan pengembangan ini.

Menurut Onno, OpenBTS ini akan digunakan untuk operasi TNI di wilayah perbatasan atau di daerah yang terkena bencana alam. “Kami sedang memberi pelatihan selama 6 bulan untuk tim inti, selanjutnya mulai sosialisasi teknologi ini ke Komando Daerah Milter (Kodam),” katanya.

Perangkat dengan software OpenBTS ini memanfaatkan daya amplifier 1W dan 50W dengan jangkauan jaringan sekitar 10 sampai 15km.

OpenBTS memang memungkinkan penggunanya tidak bergantung pada operator selular yang jaringannya tak merambah wilayah terpencil dan membantu telekomunikasi jika infrastruktur milik operator seluler mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Selain OpenBTS, ada 15 alat hasil riset teknologi TNI AD yang sebagian besar merupakan hasil pengembangan dengan Universitas Surya dan beberapa di antaranya hasil rancang bangun yang dilaksanakan sendiri oleh TNI AD.

Kepala Staf TNI AD Budiman, mengatakan, kerjasama dengan Universitas Surya diharap mampu mendorong para prajurit untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghasilkan produk yang dapat mendukung tugas TNI AD, sehingga tidak harus membeli produk dari luar negeri.

Ia menjelaskan, jika membeli Alutsista dari luar negeri, maka negara produsen akan menyimpan alat terhebat untuk digunakan sendiri. Alat “layer kedua” akan diberikan kepada sekutunya, sementara “layer ketiga” akan dijual kepada negara lain yang membeli.

Selain itu, dengan memproduksi Alutsista sendiri dapat menghemat keuangan negara. Budiman mengatakan riset alat teknologi yang dipamerkan saat ini membutuhkan dana Rp 31 miliar.

Berikut rincian Satuan pelaksana serta hasil program penelitian dan pengembangan pertahanan (Litbanghan) TNI AD Tahun 2014 yang baru saja diluncurkan:

1. Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad): Gyrocopter.

2. Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubad): Nano satelit, OpenBTS (base transceiver station), mesh networking communication system, radio VHF produk PT. CMI Teknologi, battle management system (BMS)

3. Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Ditpalad): Konversi BBM ke BBG, simulasi modifikasi mobil tempur anti panas, simulasi senjata api anti panas

4. Direktorat Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Ditbekangad): Energi mandiri

5. Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad): GPS (global positioning system)tracking system APRS (automatic package reporting system), multirotor, flapping wing air vehicle

6. Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad): UAV (unmanned aerial vehicles) Autopilot, simulasi menembak dengan laser gun, integrated optronics defence system

7. Dinas Informasi dan Pengolahan Data (Disinfolahtad): migrasi jaringan IPV4 ke IPV6.

8. Direktorad Zeni Angkatan Darat (Dirziad): Jammer perusak sinyal, penyala ledakan fungsi ganda, alat koreksi perkenaan senapan lapangan, aplikasi garjas dan pola hidup sehat, alat pengendali senjata jarak jauh

Related Posts:

Kalahkan CEO Apple, Berapa Gaji Bos Samsung?

KOMPAS.com — Co-CEO dan Kepala Bisnis Perangkat Mobile Samsung, JK Shin, menerima paket kompensasi sebesar 5,8 juta dollar AS (sekitar Rp 65 miliar) pada tahun 2013. Angka tersebut mengalahkan bayaran yang diterima CEO Apple, Tim Cook.

Dalam sebuah laporan resmi, Samsung mengatakan bahwa paket yang diterima Shin tersebut sudah termasuk gaji pokok sebesar 1,09 juta dollar AS dan 1,5 juta dollar AS untuk insentif dan bonus kinerja.

Sebagai perbandingan, CEO Apple Tim Cook menerima 4,250 juta dollar AS pada tahun 2013 atau naik dari pendapatannya sebesar 4,170 juta dollar AS pada 2012.

Kendati demikian, Cook memiliki gaji yang terpisah dengan hibah saham tahunan Apple, sementara Shin tidak memiliki opsi saham di Samsung.

Shin terbilang sukses dalam memimpin bisnis perangkat mobile Samsung. Sejak dipimpin oleh Shin pada 2009, Samsung meluncurkan ponsel pintar dan tablet seri Galaxy yang membantu perusahaan Korea Selatan dalam menggeser bisnis perangkat mobile Apple. Kini Shin juga memperluas bisnis mobile Samsung dengan membuat jam tangan pintar.

Namun, saat dipimpin oleh Shin pula, Samsung terjebak dalam litigasi hak paten dengan Apple di beberapa negara. Produk seri Galaxy digugat oleh Apple karena dinilai meniru tampilan dan fitur yang ada di iPhone dan iPad.

Shin bukanlah petinggi yang mendapat gaji terbesar di Samsung. Di atasnya masih ada CEO dan Chairman Samsung, Kwon Oh-hyun, yang juga memimpin bisnis komponen, menerima sekitar 6,35 juta dollar AS pada 2013.

Sementara Co-CEO ketiga Samsung, Yoon Boo-keun, yang memimpin bisnis produk elektronik untuk konsumen, menerima sekitar 4,77 juta dollar AS.

Related Posts:

Dioprek, Garansi Nokia X Hangus

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi mereka yang gemar mengutak-atik ponsel pintar, salah satu alasan membeli ponsel Android adalah karena sistem operasi robot hijau itu dapat di-root atau dimodifikasi dengan mengubah, menghapus, atau menambah konten pada sistem tersebut.

Hampir semua ponsel Android dapat di-root. Namun, jika pengguna melakukan root atas ponsel mereka, ada konsekuensi yang harus ditanggung: secara otomatis garansi resminya hilang. 

Apakah hal ini juga berlaku untuk ponsel Nokia X yang memanfaatkan basis sistem operasi Android namun tidak menyediakan layanan Google?

Product Manager Nokia Indonesia, Wirda Haryany menjelaskan, pihaknya memberlakukan kebijakan yang sama atas ponsel Nokia X yang di-root, yaitu membatalkan garansi resmi. “Garansi resmi Nokia X yang di-root akan dibatalkan,” kata Wirda usai jumpa pers Nokia X di Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Secara umum, Nokia memberikan garansi resmi selama setahun untuk Nokia X, sama seperti waktu garansi ponsel Nokia Lumia yang berbasis Windows Phone dan Nokia Asha.

Wirda mengklaim, pada dasarnya Nokia telah menawarkan sistem dan pengalaman terbaik untuk Nokia X. Nokia juga memudahkan pengguna dalam mengunduh aplikasi. Nokia Store sejatinya adalah pintu utama untuk mengunduh aplikasi Android di Nokia X, namun aplikasi-aplikasi tersebut juga bisa diunduh dari sumber lain.

“Karena itu, kami tidak menyarankan pengguna melakukan root terhadap Nokia X,” jelasnya.

Nokia saat ini menawarkan tiga model ponsel Android seri Nokia X, yaitu Nokia X, Nokia X Plus dan Nokia XL. Ponsel seri Nokia X menggunakan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia.

Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).

Dengan ini, Nokia bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak.

Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.

Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.

Related Posts:

Samsung NX Mini, Kamera "Mirrorless" Terkecil untuk "Selfie"

KOMPAS.com — Kamera jenis mirrorless dikenal memiliki ukuran fisik relatif lebih kecil dibandingkan DSLR. Beberapa produsen mencoba mengecilkan ukuran mirrorless lebih jauh lagi, misalnya Pentax dengan seri Q dan Panasonic dengan Lumix GM1.

Nah, Samsung kini bergabung dengan jajaran pembuat kamera mirrorless mungil melalui produk baru bernama NX Mini. Dikutip dari PetaPixel, NX Mini merupakan kameramirrorless tertipis di dunia, dengan bobot sekitar 160 gram dan ketebalan hanya 23 mm.

Untuk mencapai ukuran sekecil itu, Samsung menggunakan sensor 20 megapiksel 1 inci yang berukuran serupa dengan sensor pada kamera saku Sony RX 100. Bedanya, lensa pada NX Mini bisa dilepas dan diganti-ganti.

Samsung turut mengumumkan tiga jenis lensa dengan mounting jenis baru (NX-M) untuk mendampingi NX Mini, yaitu sebuah lensa zoom 9-27 mm (setara 24-70 mm dalam format 35 mm) f/3.5-5.6, serta dua lensa prime 9 mm (ekuivalen 25 mm)  f/3.5 dan 17 mm (ekuivalen 45 mm) f/1.8.
Samsung
NX Mini menggunakan sensor 1 inci dengan resolusi 20 megapixel, serta mounting lensa baru bernama NX-M
Para pemilik kamera mirrorless Samsung jenis lain bisa turut memasang lensa mereka pada NX Mini dengan membeli adapter yang dijual terpisah.

NX Mini memiliki layar sentuh berukuran 3 inci yang dapat ditekuk 180 derajat menghadap ke arah depan sehingga bisa dipakai untuk melakukan foto selfie, misalnya dengan alat tongsis.

Electronic shutter pada NX Mini mampu mencapai kecepatan yang terbilang sangat tinggi untuk ukuran kamera "mini", yaitu 1/16.000 detik. Spesifikasi lain mencakup burst rate 6 FPS serta konektivitas WiFi dan NFC.

Samsung menyediakan NX Mini dalam beberapa pilihan warna, termasuk putih, hitam, coklat, dan merah muda. Kamera ini dijadwalkan mulai memasuki pasaran pada April mendatang dengan harga 450 dollar AS untuk paket kit dengan lensa 9 mm, dan 550 dollar AS untuk versi kit dengan lensa 9-27 mm.

Related Posts:

Windows Phone Didukung Vendor China dan India

KOMPAS.com - Di ajang Mobile World Congres 2014 Februari lalu di Barcelona, Spanyol, Microsoft mengumumkan mitra barunya dalam memproduksi ponsel Windows Phone. Kini, vendor asal China dan India mengumumkan diri bergabung dengan kubu Windows Phone.

Situs teknologi Digitimes melaporkan, Microsoft sukses menggandeng pabrikan China seperti Huawei dan ZTE, serta vendor India seperti Gionee, Lava, dan Karbonn, untuk membuat ponsel Windows Phone. Selain itu, Microsoft juga akan menggandeng Lenovo, LG, dan pemanufaktur Foxconn.

Dalam jangka waktu tertentu, Microsoft membolehkan vendor-vendor tersebut untuk membuat ponsel Windows Phone 8 dengan fitur dual-SIM, koneksi 4G LTE, kapasitas memori yang lebih besar, serta membuat tampilanantarmuka versi mereka sendiri.

Menurut sumber Digitimes, vendor India, Karbonn adalah salah satu yang tertarik untuk membuat Windows Phone 8 dengan dua sistem operasi.

Microsoft juga dikabarkan telah menggandeng Qualcomm untuk membuat referensi desain ponsel pintar Windows Phone 8 untuk mempercepat agar ponsel tersebut segera dirilis ke pasar.

Selain itu, Microsoft juga telah menurunkan standar spesifikasi perangkat keras dan mempermudah lisensi bagi vendor-vendor yang ingin membuat ponsel Windows Phone 8.

Saat ini, walau memiliki raihan pangsa pasar yang masih kecil (3,9 persen), namun lembaga riset IDC meramalkan pertumbuhan Windows Phone akan sangat pesat. Pada tahun 2018 nanti, pangsa pasar Windows Phone diprediksi akan mencapai 7 persen secara global.

Nokia selama ini masih menjadi produsen yang paling banyak membuat ponsel pintar Windows Phone melalui produk seri Lumia.

Walau demikian, ada juga vendor ponsel yang masih enggan mengadopsi platformbuatan Microsoft tersebut, seperti Acer. Masih sedikitnya permintaan pasar dan ketersediaan aplikasi menjadi alasan Acer belum ingin memproduksi ponsel pintar Windows Phone 8.

Related Posts:

Toyota Siap "Caplok" Produsen Aluminium Malaysia

Kuala Lumpur, KompasOtomotif - Grup Toyota melalui anak perusahaan, Toyota Tsusho Corporation, menawar 51 persen kepemilikan saham Kian Joo Can Factory Bhd, produsen kaleng kemasan, via lantai bursa Malaysia. Penawaran disampaikan dengan nilai 3,74 ringgit per lembar saham dengan total transaksi mencapai 847,3 juta ringgit atau setara Rp 2,95 triliun.

Nilai ini lebih tinggi dari penawaran 3,30 ringgit yang semula ditawarkan perusahaan lokal Malaysia Aspire Insight Sdn Bhd. Semula Aspire sempat menyatakan minatnya untuk mengakuisisi 100 persen Kian Joo dengan kesepakatan 1,46 miliar ringgit, tetapi belum ada kelanjutan dari tawaran ini.

Langkah ini, menunjukkan seberapa serius Toyota di kawasan Asia Tenggara. Jika sampai menguasai pengelolaan aluminium di Malaysia, maka kebutuhan komponen aluminum bisa dipasok untuk pabrik milik Toyota di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Thailand. Selain lebih ringkas, biaya produksi juga lebih murah ketimbang harus mengandalkan pasokan dari Jepang.

Related Posts:

Hubungan Porsche dan Michelin Kian Mesra

Clermont-Ferrand, KompasOtomotif – Bagi Michelin dan Porsche, olahraga kendaraan bermotor menjadi logis, jika dibantu dengan inovasi yang diterjemahkan menjadi kemajuan bagi kehidupan sehari-hari. Sukses bekerjasama di ajang balap, diturunkanlah ban-ban berteknologi tinggi untuk mobil-mobil dengan performa dahsyat.

Keduanya pun menjadi mitra, dengan membekali produsen asal Jerman itu dalam kejuaraan balap ketahanan dunia 2014. Michelin turut berperan dalam pengembangan 919 Hybrid baru, dengan merancang ban-ban khusus untuk balap kelas LMP1 (Le Mans Prototype 1).

Departemen Riset dan Pengembangan Michelin berhasil memenuhi tuntutan mobil-mobil dari Stuttgart, dengan cara memberikan Porsche produk-produk yang lebih aman, efisien, tanpa mengorbankan daya tahan ban. Alhasil, mobil hibrida 918 Spyder, 911 GT3 (Tipe 991) menggunakan desain ban baru Michelin Pilot Sport Cup 2 yang diadaptasi secara khusus.
MichelinMobil balap LMP1 (Le Mans Prototype 1), menggunakan ban Michelin untuk pengembangan produk.
Sementara untuk model-model ultra-sportifnya, Porsche telah menyetujui tiga jenis ban Michelin untuk model Macan yang baru: Latitude Sport 3 (untuk musim panas), Latitude Alpin 2 (musim dingin), dan  Latitude Tour HP (untuk sepanjang tahun).

”Inovasi-inovasi yang terasah melalui partisipasi kami dalam olahraga kendaraan bermotor, bermanfaat bagi seluruh jaringan riset dan pengembangan Michelin. Ban-ban untuk model-model road car Porsche saat ini memakai teknologi yang dirintis di Le Mans 24 Hours kurang dari tiga tahun yang lalu,” jelas Pascal Couasnon, Direktur Michelin Motorsport.

Related Posts: